Menjaga
kesehatan adalah hal utama agar kami bisa menjalankan ibadah wajib maupun
sunnah dengan lancar. Oleh karena itu makan makanan bergizi amat penting bagi
kebugaran tubuh. Selain itu kami disarankan untuk selalu bersyukur dengan
hidangan yang disedikan oleh biro. Segera setelah sampai di hotel saya dan
rombongan kamar menuju lantai dua hotel untuk makan siang.
Sebuah
hidangan istimewa sudah tertata manis di meja besar. Seperti yang disampaikan
ustad Anwar waktu manasik dulu. kita wajib bersyukur dengan makanan yang
disajikan walaupun makanan mumgkin tidak sesuai dengan lidah Indonesia.
Alhamdulilah,
saya bersyukur, makanan yang tersaji benar-benar menggoda untuk mencicipi semua
makanan. Namun, saya tahu diri bahwa kemampuan perut ada batasnya. Berbagai
makanan tersaji. Minuman tinggal pilih kopi, susu, teh atau jus yang tertata di
meja tersendiri. Meja besar ada nasi dengan aneka lauk. Saya pun mengambil teh
hangat dengan meracik sendiri. Gula sachet tersedia. tinggal ambil sesuai
selera. Mau manis atau sedang atau bahkan tanpa gula. Saya letakkan di meja
yang masih kosong. Kemudian saya ke tempat makan lagi untuk mengambil nasi
dengan satu lauk dan sayuran. Petugasnya ramah dengan bahasa Indonesia karena
ternyata ia orang Indonesia.
Hidangan
istimewa lainnya adalah buah, ada apel dan jeruk. Selain itu ada pula roti
tawar beserta selai aneka rasa. Ada rasa stroberi dan coklat serta nanas. Untuk
selai saya tak ambil. Saya ambil apel saja. Makanan juga secukupnya. Kami
menempati meja dengan meja melingkar. Sejenak saya mengitari ruangan untuk
mencari suami. Tempat makan Jemaah kami sama sehingga yang berangkat umroh
suami istri bisa saling jumpa. Alhamdulilah saya bertemu dengan suami yang
ternyata lebih dulu. Kami pun saling bertanya tentang kesehatan.
Saya
makan bersama Mbak Endah yang kebetulan juga bertemu dengan suaminya. Alhamdulillah
saya bisa menikmati hidangan istimewa tak ada cela sedikit pun. Bagi saya hidangan
siang ini amat istimewa. Pas di lidah. Selalu bersyukur dengan hidangan yang tersedia.
Konon jika kita mengatakan tak enak, selanjutnya akan merasakan tak enak terus.
Kami
pun kembali naik ke atas. Namun sebelumnya saya minta izin untuk belanja dengan
suami. Yang utama saya ingat nomor kamar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar