Senin, 06 Desember 2021

Mengadakan Pengajian Sederhana (6)


Ada kegiatan penting yang kami lakukan sebelum berangkat umrah yaitu pengajian. Kami mengadakan pengajian hari Kamis malam Jumat. Sebelumnya kami berdua sowan Mbah Abu Bakar yang kini telah dipanggilNya. Semoga husnul khatimah Mbah. Mbak Abu merupakan sesepuh takmir Masjid At-Taqwa. Beliau sangat dekat dengan jamaah masjid At-Taqwa. Orangnya ramah dan amat disegani oleh kami. Ceramahnya saat ada pengajian, khutbah jumat dan saat peringatan hari-hari besar sangat mengena di hati. Ilmu yang diberikan beliau pada kami benar-benar bermanfaat. 

            Selepas salat isya, saya berboncengan dengan suami ke rumah Mbah Abu yang rumahnya tidak jauh dari kami. Hanya lima menit, kami sampai rumah Mbah Abu. Rumah berdinding keramik hijau itu sudah di depan kami. Rumah yang amat sejuk, sesejuk malam ini.  Segera kuketuk pintu sambil mengucap salam.

            “Assalamuallaikum,” ucap kami berbarengan. Rumah tampak sepi. Kami sepakat untuk mengetuk pintu lagi dan mengucap salam. Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mndekati pintu.

            “Walaikumsalam.” Seorang ibu berkerudung menyambut kami dengan ramah. Beliau adalah Ibu Abu, yang sudah purna dari kepala sekolah tempat anak ketiga kami mengenyam ilmu.

            Kami pun dipersilakan duduk di kursi. Sejenak kemudian Bapak Abu muncul dan menyambut kami dengan ramah. Kami pun ngobrol ke sana sini. Sesaat kemudian suami bicara dengan bahasa halus.

            “Bapak Abu sekeluarga kami berdua mohon doa restunya agak kami bisa menjalankan ibadah umroh yang akan kami laksanakan mulai hari sabtu dini besok,”ucap Suami dengan pelan.

            “Subhanallah Pak Kun dan Bu Yanti. Kami ikut senang karena bapak Ibu telah mememuni panggilanNya. Kami doakan semoga perjalanan umroh berjalan lancar dan menjadi umroh yang mabrur. Semoga Pak Kun dan Bu Yanti bisa menjalankan semua kewajiban umroh dengan lancar. Aaamiin.

            “Aamiin Ya Robal Alamin, “ ucap kami berbarengan. Sesaat hati saya merasa ada siraman air yang bening. Hati merasa tenang. Kemudian kami menyampaikan agar beliau hadir pada pengajian yang akan kami selenggarakan malam Jumat. Bapak Abu dan Ibu akan hadir pada pengajian besok. Hari telah malam kami pun mengucapkan terima kasih dan mohon pamit.

            Menjadi kebahagiaan bagi kami ketika malam Jumat banyak yang hadir. Rung tamu dan sruang sebelah amat penuh dengan jamaah yasinan. Kurang lebih ada lima puluhan. Kami telah menyiapkan lontong opor untuk menu malam itu.

            Acara pengajian sederhana dilaksanakan layaknya yasinan rutin. Pada awal acara Jemaah membaca dzikir tahlil. Selanjutnya Tausyiah singkat disampaikan oleh Bapak Abu dengan materi umroh. Selanjutkan doa disampaikan beliau dengan penuh khidmat. Acara diakhiri dengan makan bersama. Lontong opor buatan Mbak Mar amat enak. Alhamdulillah acara berjalan lancar.

Ambarawa, 6 Desember 2021

#gbmkabsemarang

#tantangan30harimenulisdesemberceriagbm

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar