Ada
kegiatan penting yang kami lakukan sebelum berangkat umrah yaitu pengajian.
Kami mengadakan pengajian hari Kamis malam Jumat. Sebelumnya kami berdua sowan
Mbah Abu Bakar yang kini telah dipanggilNya. Semoga husnul khatimah Mbah. Mbak
Abu merupakan sesepuh takmir Masjid At-Taqwa. Beliau sangat dekat dengan jamaah
masjid At-Taqwa. Orangnya ramah dan amat disegani oleh kami. Ceramahnya saat
ada pengajian, khutbah jumat dan saat peringatan hari-hari besar sangat mengena
di hati. Ilmu yang diberikan beliau pada kami benar-benar bermanfaat.
Selepas salat isya, saya
berboncengan dengan suami ke rumah Mbah Abu yang rumahnya tidak jauh dari kami.
Hanya lima menit, kami sampai rumah Mbah Abu. Rumah berdinding keramik hijau
itu sudah di depan kami. Rumah yang amat sejuk, sesejuk malam ini. Segera kuketuk pintu sambil mengucap salam.
“Assalamuallaikum,” ucap kami
berbarengan. Rumah tampak sepi. Kami sepakat untuk mengetuk pintu lagi dan
mengucap salam. Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mndekati pintu.
“Walaikumsalam.” Seorang ibu
berkerudung menyambut kami dengan ramah. Beliau adalah Ibu Abu, yang sudah
purna dari kepala sekolah tempat anak ketiga kami mengenyam ilmu.
Kami pun dipersilakan duduk di
kursi. Sejenak kemudian Bapak Abu muncul dan menyambut kami dengan ramah. Kami
pun ngobrol ke sana sini. Sesaat kemudian suami bicara dengan bahasa halus.
“Bapak Abu sekeluarga kami berdua
mohon doa restunya agak kami bisa menjalankan ibadah umroh yang akan kami laksanakan
mulai hari sabtu dini besok,”ucap Suami dengan pelan.
“Subhanallah Pak Kun dan Bu Yanti.
Kami ikut senang karena bapak Ibu telah mememuni panggilanNya. Kami doakan
semoga perjalanan umroh berjalan lancar dan menjadi umroh yang mabrur. Semoga
Pak Kun dan Bu Yanti bisa menjalankan semua kewajiban umroh dengan lancar.
Aaamiin.
“Aamiin Ya Robal Alamin, “ ucap kami
berbarengan. Sesaat hati saya merasa ada siraman air yang bening. Hati merasa
tenang. Kemudian kami menyampaikan agar beliau hadir pada pengajian yang akan
kami selenggarakan malam Jumat. Bapak Abu dan Ibu akan hadir pada pengajian
besok. Hari telah malam kami pun mengucapkan terima kasih dan mohon pamit.
Menjadi kebahagiaan bagi kami ketika
malam Jumat banyak yang hadir. Rung tamu dan sruang sebelah amat penuh dengan
jamaah yasinan. Kurang lebih ada lima puluhan. Kami telah menyiapkan lontong opor
untuk menu malam itu.
Acara pengajian sederhana
dilaksanakan layaknya yasinan rutin. Pada awal acara Jemaah membaca dzikir
tahlil. Selanjutnya Tausyiah singkat disampaikan oleh Bapak Abu dengan materi umroh.
Selanjutkan doa disampaikan beliau dengan penuh khidmat. Acara diakhiri dengan
makan bersama. Lontong opor buatan Mbak Mar amat enak. Alhamdulillah acara
berjalan lancar.
Ambarawa,
6 Desember 2021
#gbmkabsemarang
#tantangan30harimenulisdesemberceriagbm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar