Jumat, 24 Desember 2021

Jabal Uhud (24)


Suasana sangat cerah ketika kami melanjutkan perjalanan dari Kebun Kurma menuju  Jabal Uhud. pemandangan hampir sama dengan sebelumnya, kanan kiri gedung bertingkat, nuansa khas Arab masih melekat. Ada juga kebun kurma tetapi tidak untuk wisata. Di Bus, Ustad Anwar kembali menyampaikan tausiyah tentang perjalalan kali ini. Banyak ilmu yang dapat kami dapatkan.

Sebuah bukit tampak dari jendela bus. Kami disuruh untuk turun. Cuaca amat panas sehingga sebagian besar berdiri agak kejauhan dari gunung yang merupakan Jabal Uhud. Lalu lalang orang sangat ramai. Kami sengaja dari jauh berdiri sambil memandang gunung yang merupakan sejarah ini. Dua gunung yang berbeda ini di depan mata. Gunung tersebut tampak kecoklatan bukan hijau pada umumnya karena gunung ini hampir tak ada tanaman. Mungkin tapi hanya rumput-rumput kecil. Di bawah gunung berdiri gedung –gedung bernuansa putih.

Rombongan kami hanya melihat pemandangan gunung dari bawah. Kami tak naik menuju gunung Jabal Uhud. Kami hanya mendengarkan saja ceramah.

Dijelaskan bahwa Jabal Uhud bukan gunung biasa. Jabal Uhud ini mempunyai nilai dan makna spiritual dan banyak mengandung sejarah. Tinggi gunung atau ada yang menyebutnya bukit ini memliliki tinggi sekitar 1.050 meter. Gunung ini terletak sekitar 4,5 kilometer di sebelah utara kota Madinah, Arab Saudi. Panjang 7 Km dan sebagian besar terdiri dari batu-batuan garanit, marmer dan batu-batu mulia.

#gbmkabupatensemarang

#tantangan30hari menulisdesemberceriagbm

  

 

 

 

 

Nabi Muhammad nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda jika kita ingin melihat bukit yang ada di surga maka arah ke bukit uhud (hadits riwayat Bukhari)

Jabal Uhud sebuah bukit berjarak 5 km dari Utara kota Madinah dengan ketinggian sekitar 1077 meter bukit ini selalu dikenang oleh umat Islam karena di lembah gunung ini pernah terjadi peperangan besar antara pejuang Islam. Sebanyak 700 orang dan kaum kafir Quraisy dari Mekkah sebanyak 3000 orang pada tanggal 15 tahun hijriah dalam perang Uhud.

Sesuai dengan strategi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kaum muslimin mengambil posisi di atas Jabal Uhud dan memerintahkan melakukan penyerangan bila pasukan musuh mulai menyerbu. Nabi Muhammad menempatkan beberapa orang pemanah di atas gunung bukit sebelah utara uhud.

Sesungguhnya dalam perang ini pasukan muslim sudah memperoleh kenangan yang gemilang namun para pemenang tergoda dengan barang-barang yang ditinggalkan oleh musuh dan akhirnya meninggalkan tanah yang telah ditetapkan Rasul. Adanya pengosongan pos oleh pasukan pemanah tersebut dimanfaatkan oleh kaum musyrikin untuk menyerang umat Islam dari arah belakang sehingga umat Islam mengalami kekalahan.

Dalam perang ini 70 pejuang Islam tewas terbunuh antara lain paman nabi Hamzah bin Abdul Muthalib bahkan Rasulullah juga menderita luka-luka pada sekujur tubuhnya. Nabi memerintahkan bahwa semua pejuang yang telah meninggal tersebut dimakamkan di mana mereka gugur. Itulah  taman Jabal Uhud yang patut dijadikan tempat sejarah umat Islam.

Hingga kini Jabal Uhud terus didatangi umat Islam untuk mengenang kembali peristiwa tersebut dan mendoakan para syuhada yang gugur. Aadapun hikmah yang bisa dipetik dari perang Uhud ini adalah tentang kepatuhan terhadap pemimpin ketika para pasukan pemanah tergoda oleh harta rampasan perang. Mereka lupa akan tugas dan instruksi yang diberikan Rasulullah.

Alhamdulillah saya bisa melihat langsung Bukit Jabal Uhud. Suatu kebahagiaan tersendiri. Rasa lelah terobati dengan melihat langsung keindahan alam atas ciptaanNya. Kami pulang ke hotel. Perjalanan indah menyertai kami.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar