Senin, 22 Juni 2020

Senja Menjingga



Senja menjingga
Indah nan  memesona
Mengusik raga

Semburat merah
Bercengkerama mesra
Tinggalkan masa


Senja tlah datang
Tak kan  bisa dikekang
Petang membayang

Masa berputar
lipat sejuta rasa
Menyisir rupa



Senja menjingga
Ingatkan titah kita
Meniti hidup

Jauh memandang
Sinar berpendar tenang
Pantulkan diri

Senja merona
Sudahkah kita berkaca
Mematut diri?

Sejauh mana
Kita meraup bekal
Menuju kekal

Mari berbenah
Menjemput hari senja
Yang akan tiba

Bijak sesama
Tawarkan bahagia
Merenda cinta

Lesapkan iri
Jauhkan rasa dengki
Lesapkan angkuh hati

Sedekahkan rezeki
Walaupun sebulir padi
 tentramkan hati

Senja menjingga
Tawarkan bahagia
Sampai ajal tiba

Ambarawa, 14 Juni 2020

Cake Pisang Pelepas Kejenuhan



Setelah beberapa hari berjibaku dengan kesibukan,  saya pun kembali ke dapur untuk refreshing sejenak dengan bikin cake. Hoby lama yang lama tenggelam.

Hemm awalnya gak sengaja sih. Kebetulan ada pisang ambon yang amat matang dan belum juga habis. Daripada besok busuk, tiba-tiba ada ide buat kue. Entah berapa tahun tidak menyentuh oven, mixer dan peralatan membuat kue.

Yup sepulang membeli bahan-bahan roti,  langsung deh oprak- oprak gudang. Oven ditemukan di gudang. Loyang ketemu di lemari.
Sesaat kepala dipegang. Kenapa hayo? Tuh mixernya tak ada alat yang untuk mengaduk. Duhh di mana. Jadi sadar diri tidak teliti simpan barang.

Semua almari dibuka. Taraaa ketemu deh. Ya harus cuci bersih semua barang tadi. Ingin sesuatu intinya ya usaha.

Segera saya persiapkan bahan. Mentega 120 gr,  gula 120 gr,  telur 4 butir, pisang 4 biji. Vanili satu bungkus. Tepung terigu 200 gr. Susu bubuk satu bungkus kecil.

Langkah awal,  mentega dicairkan jangan sampai mendidih. Pisang dilumatkan dengan sendok.  Kemudahan kocok telur dan gula pasir dengan mixer. Awali yang sedang lalu yang lebih cepat kira-kira 10 menit. Jika adonan lumer dan berubah warna hentikan.

Persiapan oven lalu panaskan di atas kompor. Api sedang saja. Lalu terigu kita campur dengan susu dan vanili. Tuang pisang yang sudah dilumatkan. Aduk pelan-pelan. Dilanjutkan terigu dituangkan sedikit demi sedikit. Aduk pelan lagi sampai tercampur. Terakhir kali mentega cair tuang lalu aduk rata.

Loyang ukuran sedang diolesi mentega dan taburi terigu sedikit. Selanjutnya tuang seluruh adonan ke loyang. Panggang kurang lebih 15 menit. Untuk memastikan bahwa cake matang bisa kita tusukkan lidi ke adonan. Kalau sudah tidak lengket di lidi berarti sudah matang.

Jadi deh. Cake pisang. Hemm lumayan deh rasanya. Oh ya ini saya buat cake ini tanpa bahan pengembang. Alhamdulillah tetap enak. Walaupun penampilan kurang bagus. Ya itulah uji coba setelah lama tidak memasak roti.

Ya..apa pun pekerjaan asal kita berusaha Insyaallah akan ada hasilnya. Alhamdulillah.

TIGA MANFAAT DARI KEGIATAN DI GRUP BELAJAR MENULIS


Belajar itu sepanjang hayat. Terlebih dalam dunia tulis menulis. Kita harus terus mengupgrade diri agar tidak ketinggalan zaman. Alhamdulilah saya bisa masuk dalam grup kepenulisan yang digawangi Omjay dengan nama grup menulis. Grup ini super keren karena setiap hari selalu ada materi kepenulisan dengan nara sumber yang super keren pula. 

Omjay selalu mendatangkan penulis-penulis andal setiap hari.  Mau tahu apa manfaat mengikuti kegiatan di grup yang anggotanya banyak sekali ini? Berikut saya tulis sebagai tantangan dari Bapak Agus Sampurno

Pertama, menambah wawasan. Dengan mengikuti kegiatan di grup belajar menulis, wawasan dalam dunia tulis menulis akan bertambah. Ilmu menulis terus terasah karena setiap hari akan disajikan sebuah ilmu yang berkualitas dari pakar menulis yang telah produktif menghasilkan karya.

Kedua, makin percaya diri menulis buku.  Dengan mengikuti kegiatan di grup, kita makin percaya diri untuk menulis  sebuah buku. Usai kita mengikuti kelas, kita diharapkan menulis rangkuman di blog masing-masing. Cara ini akan menjadikan kita punya bekal yang cukup untuk membuat buku dari rangkuman yang berjumlah paling tidak ada dua puluh.

Ketiga, Blog pribadi lebih hidup. Dengan mengikuti grup menulis bersama Omjay, blog akan lebih hidup. Blog akan lebih baik karena hampir tiap hari diisi dengan rangkuman materi. Kita pun berusaha mengelola blog lebih baik.  

Itulah tiga manfaat mengikuti grup menulis. Dengan aktif mengikuti grup dan membuat rangkuman, kita akan menjadi penulis yang mudah menelorkan buku. Namun, perlu perjuangan dan bisa istiqamah menulis setiap hari. Sudahkah kita ikuti saran Omjay? Mari berbenah diri menuju lebih baik. Semoga.

Ambarawa, 22 Juni 2020