Menjadi kebahagiaan tersendiri ketika sampai di Madinah. Apalagi bisa menginap di hotel berbintang. Subhanallah. Itu semua karena atas izin Allah.
Entah lupa hotel berbintang berapa yang saya masuki saat itu. Kalau tidak salah hotel bintang 3. Saya berempat memasuki kamar di lantai 3, sesuai dengan pembagian kamar. Sedangkan koper diantar oleh petugas sesuai nomor kamar.
Kamar cantik saya masuki. Pintu masuk dengan kartu siap saya pegang. Selanjutnya kartu tersebut saya masukkan ke kotak kecil. Kami pun bisa membuka pintu.
"Subhanallah," ucap saya lirih ketika membuka pintu kamar lantai 3 ini. Ada empat dipan dalam satu kamar untuk empat orang. Dipan bagus dengan sprei putih. Saya memilih sebelah kanan. Di depan dipan ada cermin dengan meja kecil untuk menaruh barang keperluan pribadi. Sebelahnya ada kulkas kecil warna hitam.
Wastafel putih berada di kiri. Di situ ada sabun-sabun kecil yang siap dipakai.
Segera saya letakkan barang-barang. Kemudian menuju kamar mandi. Kamar mandi luks di depan mata. Ada shower dengan air dingin atau hangat. Ada bak mandi yang lumayan luas. Kita bisa mandi dengan segarnya di bak ini.
Sebelah kiri kamar ada jendela kaca. Kami hanya bisa melihat gedung-gedung menjulang tinggi. Beberapa saat kemudian saya telp suami.
" Asalamualaikum, Sudah di kamar Pak?"tanyaku sambil membetulkan mukena.
" Walaikum salam. Sudah siap ini mau keluar menuju Masjid Nabawi," ucap suami dari kejauhan.
"Ya sudah sampai jumpa di Masjid." Kututup telpon lalu bersiap-siap menuju Masjid.
Setelah bersihkan muka dan buang air kecil, saya berwudhu untuk selanjutnya ke masjid Nabawi untuk salat berjamaah dengan rombongan. Kami harus menjamak dan salat magrib dan isya.
gbmkabupatensemarang
#tantangan30hari menulisdesemberceriagbm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar