Setelah sekian lama tak bisa berwisata, kini mulai kembali bisa berwisata. Alhamdulillah beberapa waktu lalu saya dan rombongan keluarga SMPN 1 Sumowono, sekolah tempat mengajar 10 tahun lalu berwisata bareng sambil bernostalgia.
Setelah melalui perjalanan panjang, kami sampai juga di Gunung Kidul. Kami sengaja lewat jalur timur dengan melewati jalan tol.
Bus kami berhenti di terminal kecil untuk berganti naik bus. Kami memasuki bus yang telah disediakan biro. Ada tiga bus kecil siap meluncur ke Heha Ocean View. Objek wisata yang sedang naik daun ini banyak jadi incaran para pelancong. Rasanya tak sabar ingin segera sampai di tempat tujuan.
Perjalanan panjang dimulai. Jalan yang tidak terlalu besar kami lalui. Jalan perkampungan dengan hawanya mulai panas. Namun dengan hembusan angin menjadikan perjalanan mengesankan. Apa lagi kami sambil bercanda ria.
Kurang lebih 40 menit perjalanan kami sampai di parkiran tempat tujuan. Karena sudah diurusi biro kami tinggal memasuki objek. Waktu itu sudah siang, kurang lebih hampir pukul 12.00. Hawanya amat panas. Tampak depan kami berjajar mobil yang amat banyak. Beberapa pengunjung berjalan ke atas untuk menuju objek wisata.
Duh lumayan panas juga. Apalagi saya tidak membawa payung. Beberapa tukang ojek menawarkan diri.
"Ojek Bu," tawar tukang ojek.
Melihat kondisi panas dan jalan menanjak. Saya dan suami memutuskan naik ojek dengan tarif lima ribu rupiah.
"Ha... sudah sampai, cepat sekali?" batin saya. Karena memang hanya beberapa menit saja kami sampai di depan pintu masuk objek. Ya sudahlah tidak apa-apa. Sudah rejekinya tukang ojek.
Sebuah bangunan kecil untuk pembelian tiket sudah di depan kami. Segera kami masuki. Petugas menghitung jumlah dari rombongan kami. Kami pun masuk objek setelah melewati beberapa kios yang menjual topi dan kacamata serta aksesoris lain. Kami pun berjalan ke Selatan. Sebenarnya ada sarana mobil terbuka yang gratis untuk bisa sampai di objek. Namun kami sepakat berjalan kaki untuk sampai ke wahana yang dituju.
Sejenak saya layangkan pandangan ke sekeliling. Saatnya jadi tahu kalau objek wisata ini berada di tebing pinggir pantai dengan pemandangan yang bagus banget.
Segera kami turun dengan tangga-tangga yang ada. Walaupun cuaca panas tetapi tak menyurutkan untuk mendekati objek yang berada agak ke bawah yang membuat penasaran.
Tak lama kemudian kami sampai di bawah. Pantai dengan pemandangan indah tampak di tebing pantai akan bisa kami nikmati di sisi-sisi spot indah yang menawan.
Woh bagus sekali. Sejenak saya berfoto bersama di depan balon Heha. Tempat ini adalah tempat untuk spot foto yang bagus deh. Semuanya menghadap laut. Kurang lebih ada sepuluh spot yang berbeda. Semuanya berbayar. Mulai 10 ribu sampai tiga puluh ribu per orang. Ya lumayan kuras kantong nih kalau ingin memasuki semua spot. Saya dan suami memilih satu spot saja. Kami pilih yang bangunan putih yang tampaknya indah. Dua orang jadi bayar 60 ribu.
Lumayan lama kami berfoto ria dengan memakai kamera hp sendiri. Ada petugas yang membantu mengambilkan gambar dengan berbagai gaya. Kita bisa memberi jasa seikhlasnya. Umpama tidak juga tidak apa-apa. Hasil foto lumayan deh.
Karena panas dan lelah, kami duduk-duduk sambil melihat spot- spot lain. Teh botol dingin yang kami beli di sekitar objek menjadikan tenggorokan tidak kering lagi. Di belakang banyak penjual aneka jajanan. Pengunjung memang tidak diperbolehkan membawa jajan.
Karena sudah lelah kami ingin keluar area. Ada _shuttle_ yang siap kami naiki. Alhamdulillah beberapa menit sampai atas. Selanjutnya kami naik ojek lagi. Ya daripada ngos-ngosan harus jalan menurun.
Alhamdulillah kami bisa menikmati pemandangan ciptan-Nya. Objek yang menarik ini bisa jadi referensi teman-teman. Namun, sebaiknya kita pilih waktu pada sore hari agar lebih nyaman menikmati pemandangan yang indah.
#Tantangan( hari ke -2 )menulis Setiap Hari bersama Omjay
# salam literasi
Ambarawa, 11 Juni 2022
Wah luar biasa Bun pemandangannya mantap. Rasa pengen kesana
BalasHapusMasyaallah pengen juga diajak kesana bun.. Hehe
BalasHapusBerasa ikut jalan-jalan juga. Keren
BalasHapusWaah sudah sampi Gunungkiful..tidak mampir ke rumah saya Buk... Setengh jam dari Geha sampi rumah saya..hehe.. selamat menikmati indahnya ciptaan ilahi...
BalasHapus