Oleh : Budiyanti
Asalamualaikum Saudaraku. Semoga tetap
semangat menimba ilmu walaupun corona masih melanda di negeri kita. Semoga
corona cepat berlalau. Amiin.
Alhamdulilah malam ini saya berkesempatan
mengikuti kelas menulis online PGRI yang digawangi oleh Pak Wijaya Kusuma (Omjay) dengan moderator yang tak kenal lelah yaitu Pak Bambang yang biasa
disebut Mr Bams.
Tepat pukul 19.00 Omjay memulai kelas setelah
sebelumnya grup ditutup agar materi bisa dimulai. Omjay mengawali dengan salam.
Kemudian menginfokan bahwa materi kali ini adalah Pak Edi S. Mulyanta dari
Penerbit Andi Yogyakarta. Mari kita
simak siapa sosok Pak Edi S. Mulyanta, S.Si, M.T.
Nama
: Edi S. Mulyanta S.Si, M.T.
Jabatan
: Publishing Consultant
Andi Publisher
TptLhr
: Jogjakarta/Tgl Lhr : 24 Mei 1969
Status
: Menikah
Istri
: Retna G.
Anak
: Nindita Saheka Ramadhani,
Raditya Rizky Duanda (alm), Naditya Tertia Alfarizky
Hobby
: Membaca, Menulis, Olah Raga, Musik
Fb
: https://www.facebook.com/edis.mulyanta
Blog
: www.sobatambyar.com
Pendidikan:
S1 Geografi Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta 1994
S2 Magister Teknologi Informasi Fak.
Elektro UGM Yogyakarta 2006
Riwayat Pekerjaan
Staff LitBang Komputer PT. Wahana
Semarang 1994-2000
Staff EDP PT. Sanggar Film Semarang
1995-2001
Kepala Lab. Komputer STMI
Demikian CV Pak Edi. Selanjutanya Beliau
menyampaian materi. Inilah materi yang beliau sampaikan.
Terimakasih kesempatannya telah diberikan
kepada saya untuk menjelaskan bagaimana menerbitkan buku. Saat ini penerbitan sedang betul- betul di uji
ketahanannya, terutama kondisi terkini di outlet penerbitan tutup karena
pandemi yang luar biasa mengubah haluan kami secara mendadak.
Darah penerbitan adalah karya tulis dari
penulisnya, dimana dari karya tulis tersebut dapat diubah menjadi sebuah media
buku yang dapat dinikmati pembacanya melalui outlet2 pemasaran baik toko buku,
kampus, sekolah, dan pembaca secara langsung.
Setiap penerbit telah
dipercayakan ISBN dari perpustakaan nasional, sebagai penanda setiap
terbitannya, dan dinaungi di bawah IKAPI sebagai lembaga yang ditunjuk
pemerintah untuk mewadahi setiap penerbit di luar penerbit kampus. Penerbit di
bawah IKAPI secara alamiah memilih jalur masing-masing sesuai passionnya dalam
menerbitkan buku. Sebagai
penulis, sebaiknya memahami ciri khas terbitan setiap penerbit. Tentunya
bertujuan agar tulisannya sesuai dengan misi penerbit tersebut.
Walaupun ada
penerbit yang dapat menerbitkan segala tema di setiap terbitannya. Penulis, dapat mengirimkan usulan dan
proposal terlebih dahulu untuk menjajagi apakah jalur tulisannya sudah sesuai
dengan visi dan misi penerbitan belum. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya
dalam memersiapkan tulisannya.
Setiap
penerbit, mempunyai SOP dalam memilah, memilih tulisan untuk dijadikan
komoditas industri, dengan tujuan utama tentunya adalah terbitannya dapat
terserap di pasar dengan cepat.
Penerbit mempunyai peta pasar yang dia rekam
dari outlet2 nya, sehingga instink penerbitan yang telah lama bergelut di
bidangnya akan semakin terasah.
Dari
melihat judul, outline, dan siapa penulis, terkadang penerbit dapat
memproyeksikan pasar buku yang menjadi sasarannya. Kunci pertama bagi penulis
adalah pemilihan judul yang baik, pasar sasaran yang akan dituju, kemudian
lakukan sedikit riset pesaing, sehingga dapat dengan gamblang ditawarkan ke
penerbit. Apalagi tema yang ditulis
tersebut ternyata tema yang baru, perlu tambahan data riset kecil yang tidak
gampang untuk memengaruhi penerbit
Penerbit lebih cenderung mencari tema yang
secara data pemasaran sudah ada, sehingga gambling dalam membiayai
penerbitannya memunyai risiko yang semakin kecil untuk tidak terserap di pasar.
Kirimkan ke beberapa penerbit, apabila penulis belum berpengalaman bekerjasama
dengan penerbit. Penerbit akan menyeleksi tulisan, dengan beberapa
pertimbangan. Paling banyak porsi pemasaran sebagai pertimbangan utamanya.
Berikan sedikit penjelasan pasar sasaran, dengan data-data angka akan lebih
menarik.
Sebagai
contoh, saat ini buku yang sangat dicari adalah buku tentang Covid-19. Cari
secepatnya apa, bagaimana, virus tersebut. Apakah buku yang kita tulis betul-betul mempunyai
manfaat pada pembaca?Penulis perintis effort awal lebih banyak, dan terkadang
mempunyai risiko tidak laku juga besar.
Penerbit akan sangat bergantung dari
tawaran awal dalam proposal dalam menentukan penerbitannya. Poposal buku akan
semakin sempurnya, jika penulis telah melakukan proses tulisan bukunya minimal
50% dari rencana keseluruhan.
Supaya proses penyelesaian tulisannya tidak
terlalu lama. Penerbit biasanya memberikan waktu yang beragam untuk
menyelesaikan tulisan tersebut. Banyak penulis yang menebar proposal banyak,
akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses
produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih
dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan
penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya.
Proses
penerbitan cukup panjang waktunya, dari administrasi penerbitan awal, editing,
setting layout, desain cover, dan proses produksi. Tanpa ada antrian proses
penerbitan buku memakan waktu antara 2 minggu hingga 1 bulan paling lama. Yang
membuat lama adalah proses antrian, baik dari sisi penulis maupun beberapa
bagian di penerbitan.
Pada proses administrasi penerbitan, yang
perlu dipersiapkan adalah: Kelengkapan naskah, dari Judul-Sub Judul, Nama
Pengarang, Kata Pengantar, Prakata, Daftar Isi, Bab, hingga Sinopsis. Penulis
harus jeli melengkapi hal demikian, karena biasanya sebelum lengkap, proses selanjutnya
tidak akan dijalankan.
Proses editing, akan terbantukan dengan pengetahuan
ejaan, pemilihan kata, kalimat, paragraf hingga hirarki bab yang baik dari
penulis. Kelemahan penulis biasanya tidak clear saat
menentukan hirarki bab, paragraf, kalimat, kata, dan pemilihan fontasi. Editor
akan membantu hal tersebut, akan tetapi apabila penulis telah menata dengan
baik, maka kerja editor akan lebih fokus ke dalam bagaimana memilih efektifan
kalimat, dan struktur bab yang baik.
Setting layout juga mempunyai peranan yang
penting, karena menentukan ukuran buku, jumlah halaman, dan keindahan halaman
per halaman. Titik krusial ada di sini, karena dengan pengaturan halaman yang
baik, makan harga buku akan dapat efektif di tentukan. Harga buku yang menarik, akan cukup memengaruhi pembeli dalam memutuskan akan menikmati buku tersebut atau
meninggalkannya.
Desain cover, juga memunyai peranan strategis dalam sebuah
buku. Apalagi tipikan pembeli buku di Indonesia adalah didasarkan dari
keindahan dan seberapa menarik cover buku. Tipikan pembaca buku di Indonesia adalah,
sight seeing, sehingga cover sangat penting sekali dalam pemasaran buku. Setiap
penerbit mempunyai data juga bagaimana cover yang menarik, dan terbukti
mendongkrak pemasaran.
Saat proofing, penulis sebaiknya memberikan beberapa
perbaikan ide untuk lebih memperkuat pasar buku yang ditulisnya. Kerjasama yang baik dari penulis, dan
pengetahuan data dari penerbit akan dapat menentukan keberhasilan tulisan untuk
terserap di pasar. Akan tetapi dari pengalaman kami, tidak ada buku Best Seller
yang By Design. Artinya, banyak buku best seller di Indonesia, terkadang karena
karunia semata.
Jadi jangan takut menawarkan tulisan Anda ke
penerbit karena pada dasarnya penerbit juga trial and error dalam
menerbitkan buknya. Hanya pengalaman, dan intuisi terkadang membantu untuk
menghindari kerugian akibat terbitannya tidak laku di pasar.
Demikian sebagian
kecil pengetahuan saya, semoga dapat memberikan sedikit pengetahuan terhadap Bapak dan Ibu sekalian dalam mencoba memasukkan tulisannya ke penerbit- penerbit di
Indonesia. Silakan apabila ada pertanyaan dapat kita
diskusikan.
Itu tadi yang disampaikan oleh Pak Edi. Selanjutanya Mr. Bams menyampaian bahwa materi ini sangat luar biasa penjelasannya. Ini membuat kita semua ingin segera
menari diatas keyboar biar apa yang ada didalam "benaknya" bisa jadi
kalimat-kalimat yang menghasilkan royalti.
Saatnya tanya jawab masih bersama
Mr. Bams sebagai moderator.
Pertanyaan 1 :
Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat malam Mas Edi,
Perkenalkan saya Supyanto dari Kota Bekasi, Mohon penjelasan ulang tentang
kunci apa yang harus disiasati oleh penulis pemula, dalam melakukan tambahan
data riset kecil yang berguna untuk memengaruhi penerbit agar mau menerbitkan
buku tersebut?
Jawaban :
Riset pasar yang dilakukan pertama kali paling
penting, siapa sasarannya. Buku sekolah pasarnya sangat besar sekali, di
banding buku masak. Kemudian pesaing, buku dengan pasar besar
pesaingnya banyak, nah ini perlu strategi pemosisian kedalaman materi. Apakah
buku kita lengkap, atau hanya buku pengayaan. Perlu diputuskan segera, supaya
tidak terjadi tabrakan materi buku dengan pesaing.
Pertanyaan
2 :
Selamat malam Mas Edi, semoga sehat selalu. Ada
beberapa hal yang saya tanyakan.
1. Bagaimana kondisi bidang penerbitan
sekarang selama masa pandemi ini?
2. Tadi dikatakan bahwa tulisan yang dibukukan
adalah buah dari karya tulis, berarti seperti tesis, PTK dan penelitian2 yang
telah dilakukan, dapat dibukukan? Dan apakah hasil penelitian juga ikut
disertakan dalam isi buku tersebut?
3. Buku seperti apakah yang sebenarnya sangat
laku diminati oleh pembaca saat ini?
Noralia Semarang
Jawaban 2 :
1. Ini kondisi sangat berat sekali. Perlu
bapak ibu ketahui bahwa hampir 90 % outlet penerbitan sekarang tutup. Kampus
dan sekoah tutup semua tidak ada aktifitas. Omzet kami betul-betul turun hingga
ke titik nadir. Kami harus berjuang hingga 3 bulan ke depan untuk menanti masa
panen di tahun ajaran baru.
Dalam 3 bulan ke depan merupakan titik hidup
mati penerbitan, karena jika tidak dapat melewatinya, banyak sekali penerbit di
bawah ikapi akan gulung tikar. Sementara pasar On Line di Indonesia belum
tumbuh untuk pasar buku, sehingga kami haru menahan lapar sejenak untuk 3 bulan
ke depan semoga pandemi ini akan reda.
2. Hasil penelitian, biasanya tergantung
sekali dengan tujuan penelitian dan hasilnya. Pasar penelitian di Indonesia
sangat kecil sekali, sehingga terkadang pasar yang di sasar adalah pasar
captive market, atau pasar yang sudah memahami betul materi bahasan. Pasar ini
disebut niche market atau pasar ceruk.
Buku yang terbukti masih laku di Toko Buku
adalah rangking pertama adalah buku Anak, buku dongeng, cerita bergambar,
komik. Kami sarankan buku yang mempunyai value bagus untuk pendidikan karakter.
Kemudian buku, keagamaan, motivasi, dan buku sekolah
Pertanyaan 3
Selamat malam Pak Edy, manakah yang menjadi
prioritas, kualitas tulisan atau
kehilangan kesempatan dari suatu peristiwa.? Tadi diuraikan penulis pertama
tulisan kurang bagus tapi mendapat timing yg tepat, sedang penulis kedua
tulisan bagus timing kalah. Terima kasih
Iin Kediri
Jawaban 3:
Prioritas pertama adalah peristiwa, hal ini
kami tidak sengaja menemukan tulisan tentang Virus, saat corona di Wuhan bulan
Desember 19 dan Januari 20, ada penulis kami yang telah melakukan riset
tersebut. Dan buku kami yang best seller saat ini adalah buku Covid-19,
walaupun tulisannya kualitasnya belum begitu sempurna.
Buku Laskar Pelangi, adalah buku terlaris di
Indonesia, timing yang tepat saat itu adalah adanya Muktamar Muhammadiyah, dan
buku itu meledak luar biasa dari mulut ke mulut awalnya, word of mouth.. ingat
Muhammadiyah umatnya luarbiasa.. nah itulah target awal buku tersebut.
Pertanyaan 4 :
Omjay: Banyak penulis yang menebar proposal
banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses
produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih
dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan
penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya.
Jawaban :
Strateginya, saat menulis proposal, materi
buku harus sebaian besar telah tertuliskan baik dalam bentuk draft atau masih
outline detail. Sehingga waktu penyelesain dari usulan ke naskah lengkap tidak
terlalu lama, untuk mengejar momen. Usulkan beberapa bab yang telah di tulis
sebagai tambahan informasi ke penerbit, sehingga penerbit akan tahu gaya tulis
penulis
Pertanyaan 5
Adakah aturan dan tata letak penulisan untuk
buku bisa diterbitkan, atau pedoman
penulisan buku yg dipersyaratkan oleh penerbit
Andi. Dari Rusmin (G8- 017) Kab. Barito Kuala KALSEL
Jawaban :
Aturan tata letak biasanya mengikuti aturan
internal kami, dan untuk buku pendidikan mengikuti aturan-aturan yang ada
disesuaikan dengan tingkat jenjang pendidikan.. Ada bebeapa aturan fontasi,
jenis gambar, jenis illustrasi yang harus dipenuhi untuk terbitan buku
pelajaran. Selain itu aturan tata letak biasanya diatur secara internal
penerbitan, mengikuti tema buku yang diusulkan.
Penulis dapat memberikan kisi-kisi tata letak
yang diinginkan, misalnya jenis huruf, kolom, text book, atau side note dan
lain-lain. Kemudian akan diterjemahkan oleh desainer layout kami untuk
disesuaikan dengan mesin-mesin cetak. Sebelum cetak, biasanya penulis akan
diminta melakukan proofing materi, sebelum diproduksi massal.
Pertanyaan 6
Assalamualaikum mas Edi. Mau tanya, kalau kita
mengirim 1 tulisan kebeberapa penerbit, terus tulisan itu juga diterima oleh
beberapa penerbit. Bagaimana sebaiknya menyikapinys? Apa yg menjadi
pertimbangannya? Terimakasih. Suheri. Tangerang
Jawaban 6
Aturan tata letak biasanya mengikuti aturan
internal kami, dan untuk buku pendidikan mengikuti aturan-aturan yang ada
disesuaikan dengan tingkat jenjang pendidikan.. Ada bebeapa aturan fontasi,
jenis gambar, jenis illustrasi yang harus dipenuhi untuk terbitan buku
pelajaran. Selain itu aturan tata letak biasanya diatur secara internal
penerbitan, mengikuti tema buku yang diusulkan. Penulis dapat memberikan
kisi-kisi tata letak yang diinginkan, misalnya jenis huruf, kolom, text book,
atau side note dan lain-lain. Kemudian akan diterjemahkan oleh desainer layout
kami untuk disesuaikan dengan mesin-mesin cetak. Sebelum cetak, biasanya
penulis akan diminta melakukan proofing materi, sebelum diproduksi massal.
Pertanyaan 7
Assalamualaikum. Saya sangat terkesan dengan
materi yang bapak sampaikan. Mohon ijin bertanya
1. Apa visi dan misinya dari pernerbit Andy
Yogyakarta.sehingga kami bisa tau apa yang dimau oleh penerbit.
2. Apakah hanya buku yang sifatnya tranding
Topic saja yang diterima. Bagaimana dengan buku abadi.
Terima kasih dan mohon maaf. Siti Fatimah
Mojokerto
Jawaban 7
1. Kami penerbit buku pendidikan baik dari
pendidikan dasar menengah hingga perguruan tinggi. Di samping itu kami juga
menerbitkan buku umum, non politik dan non agama. Buku yang diterima adalah
buku yang punya life cycle atau daur hidup yang panjang, karena akan
menguntungkan di jangka yang amat panjang. Buku trnding topic, biasanya berumur
pendek dan jarang sekali terjadi cetak ulang atau repeat order dari toko buku,
sehingga cepat beralalu momennya. Buku kami yang abadi adalah buku referensi
untuk perguruan tinggi, ada yang berumur 30 th masih bagus pasarnya.
Pertanyaan 8
Assalamualaikum. Mas Edi ikut nanya Mukminin
Lamongan. Apakah penerbit Andi juga menerima naskah spt Antologi Kisah
Inspiratif. Antologi cerpen,?
Kalau ya apa syaratnya. Terima kasih
Kelemahan antologi kisah
inspiratif, atau antologi cerpen adalah pasar yang sangat kecil. Peminat buku
seperti ini biasanya tergantung penulisnya, dalam arti komunitas penulis,
lingkungan social medianya, sehingga market sasarannya menjadi kecil atau niche
market. Tapi jangan berkecil hati, Raditya Dika awalnya dipandang sebelah mata
oleh penerbit, karena beliau hanya nulis blog-blog yang tidak bermutu, tapi Fun
buat generasi milenial. Awalnya pasarnya Niceh Market, akan tetapi berkembang
social medianya karena followernya banyak.. akhirnya bukunya best seller
semuanya, walaupun secara value naskahnya kurang bagus, tapi nilai pasarnya
sangat besar.
Pertanyaan
9
Asalamualaikum selamat malam, terimakasih
banyak buat penjelasannya yg luar biasa.perkenalkan nama sy, Maya Trisia dari Lampung, ingin
bertanya, apakah naskah utk kategori
motivasi, yang dipadukan dg gambar,
termasuk naskah yang bisa diterbitkan oleh penerbit Andi ? jika iya, bagaimana
utk gambar nya? apakah tanggung jawab penulis utk design nya atau bs dpt
bantuan dari penerbit?
Naskah Motivasi, termasuk naskah primadona,
karena menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Apalagi jika penulisnya rajin
promosi karena motivator terkenal, bukunya bak kacang goreng. Buku motivasi,
cukup menarik semua penerbit. Akan tetapi tergantung kreativitas penulis dalam
memaparkan ide-idenya.
Buku motivasi yang baik pasarnya, memang
melekat pada nama-nama terntentu di Indonesia. Dulu ada Mario Teguh, di mana
bukunya luar biasa tanggapan pembacanya. Tung Desem Waringin, sangat fenomenal.
Akan tetapi ternyata buku-buku motivasi tidak pernah surut terbitannya.
Terbukti buku motivasi-motivasi berbasis agama, menjadi trend yang luar biasa.
Kreativitas penulis menjadi tumpuan utama buku motivasi, sehingga jangan
ragu-ragu brainstorming dengan pnerbit untuk menerbitkan buku motivasi di
Indonesia. Cari peluang-peluang baru saat Pandemi Covid-19 yang memorak
porandakan motivasi kita. ini lahan yang luar biasa untuk membuat buku
motivasi.
Pemberian materi telah selesai. Pak Edi mengakhiri dengan berpesan jika ada yang ditanyakan bisa berkomunikasi dengan beliau dengan nomor 08112936864 atau email di edis.mulyanta@gmail.com.
Doakan agar Penerbitnya tetap sehat. Amiin.
Akhirnya Mr. BamS mengucapkan terima
kaaih yang luar biasa. Mohon maaf kalau ada kekurangan
Sama-sama, mohon maaf apabila ada kesalahan
baik sengaja atau tidak sengaja. Salam sehat selalu, jaga jarak, dan jaga
kesehatan.
Alhamduliah hari ini, 22 April 2020 kami para anggota kelas menulis bersama Omjay berjalan lancar. Ilmu yang sangat bermanfaat. Semoga bermanfaat pula untuk pembaca. Yuk...kita terbitkan buku kita di penerbit Andi Yogyakarta! Jika naskah kita bisa diterbitkan di penerbit mayor betapa bahagianya kita. Tanpa biaya sepeser pun kita keluarkan. Malah suatu saat kita akan menerima royalti. Mau? Mari segera bulatkan niat kita untuk menerbitkan buku.
Terima kasih Omjay dan Mr. Bams. Semoga membawa keberkahan. Salam literasi
Ambarawa, 22 April 2020