Minggu, 09 April 2023

Malam Nuzulul Quran (17)

 

Malam Nuzulul Quran (17)

 

         Udara sejuk, bintang beterbaran di langit ketika Arif, Galih dan Yoga berjalan menuju Masjid At-Taqwa. Psda malam ke-17 ini jemaah tidak sebanyak kala awal Ramadan. Mereka segera bergabung dengan ayahnya. Usai salat Isya dilanjutkan salat tarawih. Sebelum salat witir ada kultum. Kali ini kultum berisi tentang nuzuzul Quran.

            Anak-anak menyimak materi yang disampaikan Pak Wahid yaitu tentang nuzuzul Quran. Buku kecil Ramadan dibuka untuk dicatat.

            “Malam Nuzulul Quran merupakan salah satu malam penting bagi pemeluk agama Islam saat bulan suci Ramadan. hal ini merupakan malam diturunkannya Al-Quran untuk kali pertama. Kali ini, Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1444 H jatuh di antara Jumat, 7 April 2023 dan Sabtu, 8 April 2023. Artinya, mulai malam ini, Jumat umat Islam sudah bisa melakukan sederet amalan di Malam Nuzulul Quran.” ucap Pak Wahid dengan lantangnya.

            “Nuzulul Quran merupakan proses diturunkannya Al-Quran secara sekaligus dan berangsur-angsur melalui perantara Malaikat Jibril.  Lantas bagaimana turunnya Al-Quran, terdapat dua proses yang berbeda sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Abbas RA,”lanjut Bapak yang berdiri di mimbar.

            "Al-Qur'an diturunkan sekaligus ke langit dunia pada malam Qadar, kemudian diturunkan sesudah itu sepanjang 20-an tahun".

            Firman Allah mengenai turunnya Al-Quran saat bulan Ramadhan:

            Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). (QS. Al Baqarah ayat 185).

            Pada kesempatan itu Pak Wahid pun mengajak agak kita merancang amalan-amalan yang bisa dilakukan antara lain.

            “Mari memperbanyak berdoaa dan salat malam. Malam Nuzulul Quran merupakan malam di mana para malaikat turun ke bumi untuk memberikan doa kepada setiap umat Islam yang beribadah pada malam yang penuh keberkahan ini.”

            Suasana hening walaupun tidak semua anak mendengarkan. Ada yang gojek sendiri. Namun, ketiga anak Bu Dian diam meperhatikan walaupun agak mengantuk.

            Peristiwa Nuzulul Quran menjadi titik penting dalam kehidupan Rasulullah SAW dan Al-Quran sendiri menjadi mukjizat terbesar Rasulullah SAW. Memperbanyak sholat malam adalah amalan baik yang diamalkan pada malam Nuzulul Quran, selanjutnya memperbanyak doa sesuai hajat adalah juga bagian dari amalan pada malam Nuzulul Quran.

            “Kedua adalah  Itikaf di Masjid. Saat malam Nuzulul Quran kita dapat mengamalkan ibadah i'tikaf di masjid. I'tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan melaksanakan amalan-amalan tertentu dengan niat karena Allah. Amalan-amalan yang dimaksud seperti membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan sholat malam. Hadits yang menyarankan untuk melakukan i'tikaf adalah berikut ini.

            Artinya, bahwa Nabi saw melakukan i'tikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i'tikaf setelah beliau wafat." [HR. Muslim].

            “Ketiga, Tadarus Al-Quran. Nuzulul Quran merupakan waktu penurunan Al-Quran ke bumi, sebagian ulama berpendapat amalan paling utama adalah membaca Al-Quran, Nuzulul Quran akan membuat kita bersemangat dalam memperbanyak baca Al-Quran dan mengkhatamkannya, sehingga mendapatkan pahala dan kemuliaan yang berlimpah. Umat Islam dapat melakukan tadarus Al-Qur'an secara bersama-sama di masjid.

 

            Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan." (QS. Al-Qadr [97]: 1)

            “Terdapat hadits menunjukkan kesunahan bertadarus Al-Quran pada malam bulan Ramadhan secara berjamaah.

            Artinya, "Hadits ini juga menunjukkan kesunahan bertadarus Al-Qur'an pada bulan Ramadhan secara berjamaah. Menyetorkan Al-Qur'an kepada orang yang lebih hafal darinya. Hadits ini sekaligus menunjukkan kesunahan memperbanyak membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadhan." (Ibnu Rajab, Bughyah al-Insan fi Wadza'if Ramadhan, hal. 42)

 

 

            “Keempat, memperbanyak Zikir. Zikir merupakan salah satu amalan baik yang bisa dilakukan dan sangat dianjurkan saat ibadah di malam Nuzulul Quran karena dengan berzikir kita akan selalu mengingat Allah SWT. Kita akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat ganda dan turut mengimplementasikan literasi pada malam Nuzulul Quran dengan bacaan-bacaan dzikir,” ucap Pak Wahid dengan lantang.

            Selanjutnya Pak Wahid mengajak anak-anak untuk terus tadarus di masjid. Tarawih diteruskan dengan salat witri 3 rekaat.

            Sampai di rumah, Yoga pun mulai banyak bicara karena saat itu dia sangat nagntuk berat.

            “Huuu lama banget ceramah tadi ya, capek, ngantuk,” ucap Yoga polos.

            “Ya, nih, aku mpe capek menulis,” ucap Galih sambil melonjorkan kakinya di kursi panjang. Lalu mereka mulai memakan jajan yang diperoleh saat usai tarawih. Bu Dian pun mendekat serta menasihati untuk mengamalkannya.

            “Jadi yang komplet ikut tadarus ada bonusnya lho,” ucap Bu Dian pelan sambil meminum air putih.

            “Wah, saya bolong berapa ya?” tanya Galih,”aku bolong dua saat ini dan kemarin,” lanjutnya.

            “Oke, semuanya ada bonus beli baju baru besok sore ya,” ucap Bu Dian dengan senyum tipis. Mereka pun bahagai karena akan diberikan baju baru.

 Ambarawa, 10 April 2023

 Materi sebagian dikutip dari CNBC Indonesia. 

 

 

 

1 komentar: