Kamis, 07 Juli 2022

Jalan-jalan ke Dieng

 (1) Sarapan Nasi Megono


Sudah lama sekali punya keinginan pergi ke Dieng bersama keluarga. Sebenarnya dulu waktu anak saya masih kecil pernah sekali ke Dieng. Namun, kali ini keinginan kembali hadir. Alhamdulillah bersamaan dengan acara keluarga di Wonosobo, kami sempatkan untuk pergi ke Dieng walaupun hanya berempat. Saya, suami dan anak kedua beserta suaminya. 

Pagi sekali, saya dan suami sudah siap di depan hotel Sindoro Sumbing. Kami menambah satu hari menginap untuk bisa berwisata ke Dieng. Tepat pukul 6.30 kami keluar dari hotel. Semua barang sudah saya masukkan dalam mobil. Jadi sepulang dari Dieng kami bisa langsung pulang. 

Senin pagi, 4 Juli 2022 jalanan kota Wonosobo sudah ramai. Lalu lalang mobil tiada henti. Kami  akan mencari makan pagi dulu. Setelah menemukan tempatnya kami berempat duduk lesehan di dekat alun-alun Wonosobo. Menu yang jarang sekali saya ketahui yaitu nasi  Megono 

Beberapa menit kemudian, nasi Megono dibawa oleh seorang pemuda menuju ke tempat kami duduk. 

"Oh ini to, saya sudah pernah makan nasi ini,"ucapku

"Ini enak lho Buk," puji anak menantu. 

"Ini kan nasi dicampur urap gori atau nangka muda kan?" 

Anak menantu berkilah kalau nasi megono Wonosobo tidak ada nangka muda. 

Kami pun menikmati nasi megono Wonosobo dengan lahapnya. Saya pun merasakan lezatnya nasi ini . Ternyata tidak sama dengan yang pernah saya makan di daerah lain. Nasi yang sudah tercampur urap sayuran memang lebih gurih. Apalagi ada lauk kering dan tempe mendoan serta teh manis yang hangat. Tak perlu merogoh kocek yang banyak untuk makan pagi ini. 

Usai makan saya mendekati penjual yang sedang melayani pembeli.

"Buk, ini sayuran apa kok gurih sekali, apakah ada nangka mudanya?" tanyaku

"Ini bukan nangka muda tapi itu lho buk, kubis yang daunnya besar diberi bumbu lalu dimasak jadi satu,  " jelas ibu yang masih muda dengan senyum. 

"Enak lho Buk," pujiku

"Terima kasih sekali Buk," ucap ibuk penjual ramah. 

Kami pun meninggalkan alun-alun dengan perut kenyang. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju Dieng. 

#Tulisan ke - 24

#Menulis blog bersama Omjay 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar