Oleh : Budiyanti
Alhamdulillah hari ini kita memasuki hari pertama bulan ramadhan. Rasanya benar-benar terharu masih bisa merasakan nikmatnya bulan ramadhan tahun ini.
Ramadan tahun ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kita berpuasa saat pandemi covid-19. Oleh karena itu kita harus bisa menyesuaikan diri dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.
Alhamdulillah
masjid-masjid sudah melaksanakan salat berjamaah tarawih. Tak terkecuali masjid
At Taqwa di desa kami. Berbagai persiapan dilakukan. Mulai menambah tempat,
memberi tanda hitam dengan lakban sebagai tanda berjarak. Semua jemaah wajib
memakai masker.
Tak
diduga tarawih hari pertama penuh. Teras pun akhirnya diberi tikar agar tempat
mencukupi. Selain tempat, takmir masjid memprogram berbagai hal antara lain
memprogram tentang takjil, jaburan dan tadarus, selikuran, zakat fitrah dan
takbiran dan tentu saja jadwal kultum
tarawih atau subuh. Semua telah terkonsep dengan baik,
Pada dinding masjid terpasang jadwal bersedekah yang ditulis jemaah sendiri sesuai dengan keinginan. Mau bersedekah tiap jelang berbuka dengan takjil atau pada saat usai salat tarawih dengan istilah kami namanya jaburan. Jemaah bebas memilih tanggal. Tidak ada paksaan.
Sebuah MMT ucapan selamat menunaikan ibadah puasa terpasang dengan indahnya di depan masjid.
Hari
pertama bulan ramadhan telah ada salat subuh berjamaah. Alhamdulillah masjid
hampir penuh dengan tetap menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.
Kali
ini saya siap berliterasi dengan berusaha mengabadikan momen. Sebuah tausiyah
telah saya tulis. Oleh Bapak Abdul disampaikan tentang pentingnya menuntut
ilmu.
Seperti
disebutkan dalam berbagai hadist, wajib bagi setiap umat Muslim untuk menuntut
ilmu. Sebab, ilmu adalah kunci segala kebaikan. Dalam Islam, tak akan sempurna
agama dan amal ibadah seorang Muslim tanpa menuntut ilmu.
"Siapa
yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju
surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Banyak
hal yang bisa kita lakukan untuk menuntut ilmu pada bulan suci ini. Contoh yang
sederhana adalah tentang saat kita salat. Bacaan Alfatihah adalah bacaan yang
berulang kali diucapkan. Kita wajib mempelajari bagaimana cara membacanya
dengan benar. Selain itu kita juga wajib mengerti apa itu puasa, bagaimana rukun dan syarat berpuasa dll.
Ada
pepatah tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat.
Jangan puas dengan ilmu yang kita miliki. Jika tahu ilmu tersebut, kita berusaha menjaganya
dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga
Ibadah puasa kita diterima Allah SWT. Aamiin.
Ambarawa,
13 April 2021
#30harimenulisramadhan
#gbmharike-1
Runtut tulisannya, sangat informatif,semoga tidak lelah membimbing saya yang masih belajar, Bu Yanti memang oce
BalasHapus