Minggu, 25 April 2021

AGAR DOSA DIMAAFKAN

Alhmadulillah hari ini kita memasuki puasa yang ketiga belas. Semoga ibadah kita mendapat ridho Allah. Kerahmatan selalu ada pada diri kita. Hari ini saya bisa salat berjamaah di masjid At- Taqwa yang ada di desa kami.

Kita telah memasuki sepuluh kedua ramadhan. Seperti kita ketahui, sepuluh hari pertama merupakan rahmat, sepuluh kedua adalah ampunan, dan ketiga terbebas dari neraka.

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi,

        "Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari nerakan."

Oleh karena itu , pada bulan kedua kita berlomba dalam kebaikan dan berharap ampunan dari Allah.

Diceritakan ada seorang anak bernama Arif  yang selalu usil pada temannya. Anak tersebut membuat temannya cedera karena jatuh. Saat itu saya melihatnya langsung. Seketika saya memanggil anak tersebut. Selanjutnya si Arif saya suruh minta maaf.

“Ya, Bu, maaf tidak sengaja,” kata lelaki yang sering membolos itu. Tak lama kemudian anak tersebut minta maaf pada Siti.

“Bagus, jangan menunggu lebaran kalau meminta maaf,” pujiku padanya.

Dari cerita tersebut, jika kita berbuat salah segeralah bertobat dan mohon ampunan. Tak usah menunggu hari lebaran. Tobat itu hukumnya wajib. Dosa itu kaitannya dengan Allah Ta’ala. Oleh karena itu, kita wajib tobat agar lepas dari dosa. Menyesali kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Jika berkaitan dengan sesama manusia segeralah minta maaf.

Alhamdulilah subuh tadi saya mendapat pencerahan saat mengikuti tausiyah dari Ustad Abdul wahid. Beberapa hal lainya yang bisa jadi pelajaran hari ini adalah kita selalu menyesali perbuatan dosa hari itu. Kita bisa lakukan usai salat fardhu.

Itulah ilmu yang saya dapatkan. Kemudian beliau menambahkan bahwa kita harus berusaha menghindari soal dunia saja. Orang dahulu selalu mengembara atau istilah saat ini adalah mondok. Mereka pergi untuk berburu ilmu yang nanti bisa bekal sehari-hari. Tentu saja saat itu digembleng dengan hidup prihatin. Jadi nantinya saat hidup di masyarakat tidak kaget. Keutamaan menuntut ilmu itu lebih utama daripada perang.  Semoga dengan ilmu akan memperbanyak kualitas akhlak kita. Aamiin.

 Ambarawa, 26 April 2021

#30harimenulisramadhan

#gbmhari ke-13

 

 

 

 

1 komentar:

  1. Membiasakan anak-anak untuk mengakui kesalahan kemudian meminta maaf adalah satu hal yang tidak mudah. Apalagi bagi kita yang sudah dewasa yaa Bu....🙏

    BalasHapus