Para siswa mengerjakan soal |
Mulai
Minggu ini jajaran pendidikan punya gawe. Diawali dari SMK melaksankan Ujian Nasioal
pada tanggal 3April 2017. Disusul SMA pada Senin tanggal 10 April 2017.
Selanjutnya pada bulan Mei untuk SMP dan SD. Walaupun Ujian Nasional tidak
satu-satunya penentu kelulusan, tak ada salahnya kita persiapkan diri agar bisa
mencapai nilai maksimal.
Nah…bagaimana,
sudah siapkah menghadapi Ujian Nasional? Jangan takut ya hadapi ujian.!Gak kan,
atau justru yang takut ortunya dan para guru kali. Ya bisa jadi. Orangtua ribet
mencarikan guru privat, ikut bimbingan belajar sampai-sampai kegiatan lain
dikalahkan demi sang buah hati. Guru pun gencar memberi tambahan pelajaran
setiap hari. Wah….siswa dan orangtua kadang stres hadapi ujian. Gak kan.
Jangan sampai seperti cerita berikut.
Sudah
hampir seminggu Si A tidak berangkat sekolah padahal hari itu adalah Ujian Praktik.
Guru dan orangtua pun dibuat gemes dengan siswa tersebut. Bukankah hanya
tinggal beberapa bulan saja siswa tersebut sekolah. Apakah tak sia-sia sudah
hampir tiga tahun sekolah ia tempuh. Namun itulah kenyataan. Bujukan rayuan
orangtua atau pun guru tak mempan. Malah dia mengurung di kamar. Saat guru
mendatangi rumahnya, ia tak mau keluar kamar. Usut punya usut katanya dia takut
dengan ujian karena harus belajar berbagai macam. Duh… gemes deh. Guru dan
ortunya dibuat bingung hadapai anak tersebut. Itulah siswa yang belum siap menghadapi ujian.
Nah
ada 7 kiat yang harus dicermati untuk menghadapi UN. Pertama, keyakinan/ iman.
Keyakinan merupakan modal utama agar bisa menghadapi ujian. Menurut Dwi
Suwiknyo dalam bukunya ‘Jangan Mudah Menyerah’ bahwa keyakinan akan kuat tidak
lain tidak bukan lantaran masih ada Allah Swt yang senantiasa bersama
kita. Allah Maha berilmu pasti akan memberikan ilmunya kepada kita sehingga
segala urusan kita bertambah lancar. Dengan keyakinan, hati pun akan tenang, tidak lagi gusar ataupun grogi.
Kedua,
managemen waktu. Kita harus pandai mengatur waktu sebaik mungkin. Jangan
terbalik kita yang diatur waktu. Gunakan waktu yang ada sebaik mungkin. Jangan
buang waktu dengan hal-hal yang gak penting. Buat jadwal dan berusaha patuhi
diri sendiri. sediakan meja khusus yang di atasnya ditata buku-buku penunjang
ataupun soal-soal yang ada. Dengan demikian sewaktu-waktu kita belajar tidak usah
bongkar-bongkar buku lagi.
Ketiga,
percaya diri. Percaya diri sangat penting untuk mengikuti ujian. Percaya akan
kemampuan kita. Jangan sampai ragu dengan ilmu yang telah dipelajari. Kita
harus mantap dengan jawaban yang telah kerjakan.
Keempat,
disiplin. Kediplinan salah satu kunci sukses. Segala sesuatu yang telah kita
jadwal sebaiknya dipatuhi. Kita harus konsisten dalam belajar. Jangan
menunda-nunda untuk segera belajar. Dengan tidak patuh berarti melamar
kegagalan.
Kelima,
kuasai materi. Materi ujian harus
benar-benar dikuasai. Pelajari kisi-kisi yang sudah ada. Materi yang belum
jelas segera mencari penjelasan pada teman atau guru. Jika perlu ikuti
bimbingan belajar atau mengikuti les privat. Banyaklah berlatih mengerjakan
soal. Latihan soal akan menambah penguasaan materi.
Keenam,
jaga kesehatan. Menjaga kesehatan sangat penting agar kita bisa mengerjakan
soal dengan optimal. Makan yang cukup. Belajar dan istirahat harus seimbang.
Jangan sampai kita terus-menerus belajar tapi lupa makan atau minum. Atau juga
tanpa istirahat. Bisa sakit nanti.
Ketujuh,
berdoa. Doa merupakan kekuatan besar untuk meraih kesuksesan. Dengan berdoa
hati kita bisa tenang. Kita pun dengan mudah, lancar mengerjakan soal tanpa
rasa gusar, takut atau grogi.
Selamat Menempuh
Ujian Nasional Semoga Sukses.
Makasih kiatnya bu yanti. Anakku suk Mei ik. Memang anaknya cuek bebek nggak mikir apapun. Emaknya yang dibuat ribet dan rempong. Belajar nggak pernah mau, main muluuu...huhuhu. Akhirnya aku han aberpasrah diri Bu. Semoga pas ujian sehat dan hasilnya maksimal. Urusan belajar, saya angkat tangan. angilll :)
BalasHapusMakasih sudah mampir Mbak Wahyu. Peran orangtua memang sangat penting bagi anak yang mau ujian semoga sukses ya
BalasHapusJoss kiat2nya bu
BalasHapus. Ujian memang spti momok yg menghantui siswa ya. Usaha dan doa tiada jeda. Semoga sukses bagi para siswa yang menempuh ujian.
asik blog baru.. :) terima kasih tips nya bu.. semoga baik siswa, guru dan orang tua bisa bersinergi dengan baik dalam menghadapi ujian ya bu
BalasHapusMakasih Mbak Wahyu, Mbak Arinda dan juga Mbak Dini... ah semua motivatorku. Ya... lagi belajar embak-embak moga istiqomah ajah
BalasHapus