Gerakan literasi makin lama makin menjunjukkan peningkatan yang signifikan. Tak ketinggalan di SMPN 2 Banyubiru. Kegiatan literasi sudah menjadi pembiasaan para siswa pada hari Jumat dan Sabtu. Para siswa telah melaksanakan dengan baik. Mereka akan berbondong-bondong ke perpustakaan untuk meminjam buku yang akan digunakan untuk literasi. Pada jam pertama para siswa membaca buku yang dibaca. Selanjutnya mereka merangkum isi bacaan yang telah dibaca.
Alhamdulillah anak-anak pelan-pelan mulai gemar membaca. Geliat mereka mulai terlihat. Hal ini terlihat perpustakaan sering dikunjungi siswa. Ada yang membaca, ada pula yang membaca buku. Geliat ini juga tampak pada guru dan karyawan. Sebuah mading dengan nama Ajang Guru Menulis telah terpajang dengan cantik di tempat antar ruang guru dan ruang tata usaha. Para guru menulis cerpen, puisi, artikel dan kisah inspiratif. Tak diduga tulisan bapak ibu dan karyawan sudah bagus.
Dengan geliat tersebut, sekolah telah mencanangkan gerakan literasi. Ibu Kepala Sekolah, Ibu Sumiyatun telah memberi nama GELIAD yang artinya Gerakan Literasi Gridaba. Pencanangan ditandani dengan penyerahan buku dan pena sebagai simbol literasi kepada guru yang diwakili Ibu Budiyanti sedangkan siswa diwakili ketua OSIS, Bima kelas C. Kepala Sekolah, Ibu Sumiyatun mengajak warga sekolah untuk gerakkan literasi dengan membaca dan menulis serta literasi lain.
Pencanangan GELIAD hari ini Jumat, 29 Oktober 2021 dibarengi dengan kegiatan menulis bersama secara serentak yang diikuti semua warga sekolah. Para siswa yang kebetulan yang masuk kelompok A dan para guru, karyawan menulis dengan tema sumpah pemuda. Sekolah telah menyediakan kertas folio. Di lapangan upacara semua warga sekolah menulis dengan senang hati.
Semoga geliat ini terus bergerak untuk meningkatkan literasi yang akan berimbas pada meningkatnya mutu pendidikan sekolah serta dapat meningkatkan karakter siswa. Literasi maju, sekolah maju, karate siswa meningkat.
Selain pencanangan GELIAD, sekolah menggerakkan lagi kegiatan tepakisasi. Kegitaan ini lama sekali tak digaungkan karena para siswa melaksakan pembelajaraan jarak jauh. Kini digerakkan lagi sesuai dengan sekolah kami sebagai sekolah adi wiyata. Hari ini warga sekolah membawa tepak yang berisi nasi dan lauk serta membawa botol minuman. Kami makan bersama di tengah lapangan dengan suka cita. Para siswa dan guru bersama-sama menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Semoga hal ini menjadi pembiasaan selanjutnya agar sekolah bebas plastik dan sampah. Makanan yang dibawa warga sekolah tentu lebih bergizi dan sehat. Warga sekolah Gridaba pun bisa sehat dan cerdas.
Keren, kreatif
BalasHapus