Senin, 28 Agustus 2017

5 Dampak Positif Pemberian Reward kepada Peminjam Buku Perpustakaan.

       

Foto: Koleksi Pribad
     Menjadi suatu kebanggaan bagi guru ketika mengetahui para siswa berduyun-duyun ke perpustakaan sekolah untuk membaca atau pinjam buku. Hal ini sebagai wujud menyukseskan Gerakan Literasi Sekolah yang telah dicanangkan oleh Bupati Kabupaten Semarang. Harapannya bahwa setiap siswa mampu membaca minimal dua belas buku dan merangkumnya. Nah… pada tahun pelajaran 2016/2017 SMPN 2 Banyubiru memberi reward kepada 6 siswa yang telah membaca buku terbanyak selama setahun. Tak diduga ada yang telah mencapai 30 sampai 35 buku yang telah mereka pinjam dengan menunjukkan kartu perpustaan. Mereka dengan senangnya menerima reward berupa satu pak buku tulis ditambah satu buku fiksi. Harapannya para siswa lebih semangat lagi untuk membaca. Namun, ada juga kartu perpustakaan siswa kosong. Belum sekali pun pernah meminjam buku.
     Bukan hal yang mudah membiasakan para siswa untuk gemar membaca. Bagai menegakkan benang basah. Jadi, Sekolah benar-benar bangga melihat beberapa anak rutin membaca buku perpustaakaan. Oleh karena itu, pemberian reward akan berdampak positif bagi siswa. Apa saja sih dampak pemberian reward bagi siswa

1.        Menambah semangat untuk terus mengunjungi perpustakaan.
      Dengan pemberian hadiah, siswa makin semangat untuk pergi ke perpustakaan. Harapannya tahun depan bisa mendapat predikat sebagai pembaca/ peminjam terbanyak lagi. Selain itu ilmunya makin bertambah,

2.        Bangga karena ketekunannya dihargai.
Salah satu karakter yang dimiliki siswa adalah bangga pada diri sendiri. dengan rasa bangga kepercayaan pada diri sendiri tercipta. Dengan demikian, siswa semakin yakin jika apa yang ditekuninya berbuah manis. Hal ini akan berimbas pada prestasinya. Dengan banyak membaca, ilmu bertambah, wawasan luas. Ia makin yakin bahwa dengan membaca bisa membuka jendela dunia.

3.        Memberi contoh/ teladan kepada siswa lain.
Keteladanan itu sangat penting bagi orang lain. Apalagi keteladanan yang dapat menginspirasi. Dengan melihat temannya meraih prestasi, para siswa lain ingin melakukan hal sama. Hal ini berdampak positif bagi tumbuh kembang siswa lain. Prestasi temannya pun akan meningkat karena gemar membaca. 

4.        Dikenal guru dan teman karena prestasi.
Dikenal guru itu menyenangkan, apalagi dikenal karena prestasi. Tak kenal tak sayang. Nah dengan dengan dikenal oleh guru, kita akan disayang guru. Senang kan, jika setiap saat guru menyayangi kita.

5.        Menjadi sejarah dalam gerakan literasi sekolah.
Saat ini Gerakan Literasi Sekolah(GLS) sedang digalakkan. Bahkan gerakan ini wajib diimplematasikan dalam setiap pembelajaran. Munculnya pembaca sekaligus peminjam terbanyak merupakan sejarah yang bagus bagi sekolah. Prestasi ini mengukir sejarah dalam dunia literasi di sekolah.

            Selamat membaca dan membaca. Sukseskan Gerakan Literasi Sekolah








2 komentar:

  1. Semangat literasi yg luar biasa merupakan pembiasaan positif untuk mencetak generasi muda yg berkualitas dan berwawasan luas untuk menyongsong masa depan yg gemilang.
    Sukses bu Budi salam literasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Bu Mul atas dukungannya. Salam literasi

      Hapus